Prabowo nilai modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri

Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia, telah menyatakan bahwa modal utama yang harus dipertimbangkan dalam rencana pemindahan ibu kota negara harus berasal dari dalam negeri. Hal ini disampaikan dalam acara rapat kerja Komisi I DPR RI yang membahas rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Menurut Prabowo, pemindahan ibu kota merupakan sebuah proyek yang sangat besar dan kompleks yang akan membutuhkan investasi yang besar pula. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya modal utama untuk proyek ini harus berasal dari dalam negeri agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian dan pembangunan Indonesia.

Prabowo juga menambahkan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa proyek pemindahan ibu kota ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, investasi yang dilakukan haruslah efisien dan transparan serta memberikan manfaat jangka panjang bagi negara.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam proyek ini. Menurutnya, swasta dapat menjadi mitra yang strategis dalam pembangunan ibu kota baru dan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan.

Dengan demikian, Prabowo menegaskan bahwa pemindahan ibu kota merupakan sebuah langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh Jakarta. Namun, ia juga menekankan bahwa proyek ini harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati serta memperhatikan berbagai aspek yang terkait, termasuk pemilihan modal yang berasal dari dalam negeri.