Menteri Agama dan Kehutanan (AHY) baru-baru ini menyerahkan sertifikat tanah kepada ratusan korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah. Acara tersebut merupakan bagian dari program pemulihan pasca bencana yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu pada tahun 2018 lalu.
Penyerahan sertifikat tanah ini diharapkan dapat membantu korban bencana untuk mendapatkan kepemilikan atas tanah tempat tinggal mereka. Dengan memiliki sertifikat tanah, korban bencana dapat merasa lebih aman dan sejahtera dalam membangun kembali rumah mereka yang hancur akibat bencana.
Menteri AHY dalam sambutannya menyampaikan rasa prihatin dan empati atas penderitaan yang dialami oleh korban bencana. Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung proses pemulihan pasca bencana di Palu dan daerah sekitarnya.
Selain penyerahan sertifikat tanah, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya pemulihan pasca bencana di Palu, seperti pembangunan infrastruktur, relokasi korban bencana, serta pemberian bantuan sosial kepada korban yang membutuhkan.
Program pemulihan pasca bencana ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat setempat. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan proses pemulihan pasca bencana di Palu dapat berjalan lancar dan sukses.
Dengan penyerahan sertifikat tanah ini, diharapkan korban bencana di Palu dapat segera mendapatkan tempat tinggal yang layak dan merasa lebih aman dalam membangun kembali kehidupan mereka. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi korban bencana dan membantu mereka untuk bangkit dari keterpurukan akibat bencana yang menimpa mereka.