Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi pasca terjadinya bentrok antara anggota TNI AL dan Brimob di Surabaya. Insiden tersebut terjadi saat anggota TNI AL melakukan penindakan terhadap sekelompok orang yang diduga melakukan tindak kejahatan di wilayah hukum TNI AL.
Kapolda menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Namun demikian, Kapolda juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh insiden tersebut dan tetap tenang serta tidak mudah terpancing emosi.
Kapolda juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum masing-masing. Dengan adanya kerjasama yang baik antara kedua institusi ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik atau bentrok yang tidak diinginkan.
Selain itu, Kapolda juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar serta tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat memicu kerusuhan. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, diharapkan situasi keamanan di Jawa Timur dan seluruh Indonesia dapat tetap terjaga dengan baik.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat memicu konflik. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.